Craig Torres - Bloomberg News

Bloomberg, Federal Reserve mengisyaratkan kekhawatiran baru tentang inflasi sementara mengindikasikan kemungkinan untuk mempertahankan biaya pinjaman lebih lama daripada menaikkannya lagi.

Para pejabat dengan suara bulat memutuskan pada Rabu untuk mempertahankan kisaran target untuk suku bunga acuan federal fund di 5,25% hingga 5,5%--di mana telah berada sejak Juli--menyusul sejumlah data yang menunjukkan tekanan harga yang berkepanjangan dalam ekonomi AS. Mereka juga menegaskan kembali perlunya lebih banyak bukti bahwa kenaikan harga mendingin sebelum memangkas suku bunga dari level tertinggi dalam dua dekade terakhir.

"Sejauh ini tahun ini, data belum memberi kami kepercayaan diri yang lebih besar khususnya" bahwa penurunan suku bunga sudah tepat, kata Gubernur Jerome Powell pada konferensi pers setelah pertemuan dua hari di Washington. "Angka-angka inflasi telah berada di atas ekspektasi. Kemungkinan untuk mendapatkan kepercayaan diri yang lebih besar akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya."

Powell mengatakan tidak mungkin langkah selanjutnya dari The Fed adalah menaikkan suku bunga, dengan mengatakan bahwa para pejabat perlu melihat bukti persuasif bahwa kebijakan tidak cukup ketat untuk mengembalikan inflasi ke arah target 2% bank sentral. "Kami tidak melihat bukti-bukti yang mendukung kesimpulan itu," tambahnya.