Logo Bloomberg Technoz

Suku bunga acuan di level tersebut masih menjadi yang tertinggi selama 22 tahun terakhir. Bahkan The Fed memberi sinyal bahwa Federal Funds Rate akan tetap bertahan tinggi untuk waktu yang lama (higher for longer).

“Kami memutuskan bahwa belum layak (appropriate) untuk menurunkan suku bunga acuan sampai kami mendapatkan keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju target 2%,” tegas Jerome ‘Jay’ Powell, Gubernur The Fed, dalam jumpa pers usai rapat, seperti diberitakan Bloomberg News.

Akan tetapi, Powell juga menegaskan bahwa “sepertinya tidak mungkin bahwa keputusan selanjutnya adalah kenaikan (suku bunga acuan)”.

Kalimat yang disebut belakangan dinilai bahwa The Fed tidak se-hawkish perkiraan sebelumnya. Suku bunga memang belum akan turun dalam waktu dekat, tetapi setidaknya tidak akan naik.

“Tidak ada yang bicara soal pengetatan secara implisit. Ini meyakinkan investor bahwa penurunan suku bunga masih mungkin terjadi, bahkan bisa beberapa kali,” kata Bart Melek, Global Head Commodity Strategy di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Masih adanya harapan akan penurunan suku bunga menjadi sentimen positif bagi emas. Sebab, emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset) yang diuntungkan dalam iklim suku bunga rendah.

Sumber: Bloomberg

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sudah masuk zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63,4. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 73,01. Menempati area beli (long) sehingga masih ada ruang untuk akumulasi.

Akan tetapi, sepertinya fase konsolidasi harga emas belum usai. Koreksi masih akan terjadi, belum sampai dasar (bottom).

Target support terdekat ada di US$ 2.312/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.301/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 2.329/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik menuju US$ 2.336/troy ons.

(aji)

No more pages