Logo Bloomberg Technoz

Raksasa teknologi pembuat software itu kemudian mengumumkan akan memberikan pelatihan AI untuk 100.000 pengusaha muda yang terlibat dalam sektor pariwisata di negara tersebut.

Satya Nadella pada Selasa bertandang dan mengumumkan secara resmi rencana investasi selama empat tahun sebesar US$1,7 miliar di Indonesia—termasuk pendirian pusat data dan pelatihan AI.

Kunjungan Satya Nadella ke Asia Tenggara ini menyusul kunjungan-kunjungan penting yang dilakukan oleh Jensen Huang dari Nvidia Corp dan Tim Cook dari Apple Inc ke ASEAN. Banyak perusahaan teknologi besar dan startup asal China dan AS atau lokal, terlibat dalam persaingan ketat dalam mengejar pertumbuhan. 

Meski begitu, ekonomi Thailand telah tertinggal dalam menggaet lebih banyak investor asing dibandingkan dengan negara-negara lain. Thailand lebih bergulat dengan melonjaknya utang publik dan rumah tangga serta populasi yang menua.

Hal ini mendorong Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin untuk melobi perusahaan-perusahaan teknologi untuk berinvestasi di negara tersebut.

"Thailand sudah siap untuk AI. Pemerintah akan mendukung penuh pertumbuhan industri AI di negara ini,” jelas Srettha menjelang pertemuan dengan Nadella. 

Microsoft telah menanamkan teknologi dari kemitraannya dengan OpenAI ke dalam penawaran cloud dan AI. Hal ini membantu meningkatkan penjualan dan laba di atas ekspektasi pada awal kuartal.

Satya Nadella minggu lalu mengatakan kepada para analis bahwa Azure telah merebut pangsa pasar dari para pesaing.

Microsoft sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan memberikan keterampilan AI kepada 2,5 juta orang di wilayah ini pada tahun 2025, termasuk pelatihan keamanan siber untuk siswa di Filipina dan literasi AI di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam.

(bbn)

No more pages