Meski Ada Sanksi, Ekspor Diesel Rusia Diprediksi Capai Rekor
News
27 March 2023 18:38
Sanksi Eropa ke Rusia baru-baru ini tidak membuat Rusia khawatir ekspornya berkurang di tengah kurangnya pembeli alternatif lantaran Turki, Maroko, dan negara-negara lain telah meningkatkan pembelian mereka meski kargo-kargo Rusia ditahan di penyimpanan terapung.
Bloomberg mengumpulkan data Vortexa Ltd. pada Jumat (24/03/2023) yang menunjukkan sekitar 1,5 juta barel bahan bakar diesel diekspor dari Rusia selama 19 hari pertama bulan Maret. Menurut data dari awal tahun 2016, jika angka itu berlanjut, bulan ini akan menjadi ekspor tertinggi Rusia yang pernah ada.
Mikhail Turukalov, analis produk minyak independen yang berbasis di Amerika Serikat (AS), aktivitas pengilangan Rusia tetap tinggi di bulan Maret yang memungkinkan tingginya produksi diesel. “Produsen domestik tampaknya cukup percaya diri dapat menjual volumenya kepada pembeli asing. Diskon yang mereka tawarkan cukup besar, dan ada pasar-pasar baru untuk menjual bahan bakar."
Meski demikian, ledakan pengiriman itu kemungkinan tidak akan bertahan lama. Penurunan rencana pemuatan untuk pelabuhan-pelabuhan utama Rusia di bulan April terlihat mengalami penurunan jika dibandingkan bulan Maret.
Sebagian besar ekspor bahan bakar diesel Rusia dikirim ke Turki. Adapun negara importir lainnya, termasuk Maroko, Brasil, Tunisia, hingga pengekspor minyak utama Arab Saudi.