Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelompok-kelompok Palestina yang berseteru, Hamas dan Fatah, telah menyatakan keinginan mereka untuk melakukan rekonsiliasi melalui dialog dalam pertemuan persatuan di Beijing, kementerian luar negeri China mengatakan pada Selasa.

Melansir Reuters, Rabu (1/5/2024), kedua faksi tersebut belum berhasil menyembuhkan perselisihan politik sejak pejuang Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza dalam sebuah perang singkat pada tahun 2007, dan pembicaraan mereka berlangsung dengan latar belakang perang Israel terhadap Hamas di Gaza.

"Perwakilan Gerakan Pembebasan Nasional Palestina (Fatah) dan Kelompok Perlawanan Islam (Hamas) tiba di Beijing beberapa hari yang lalu untuk berdialog secara mendalam dan jujur," kata juru bicara kementerian luar negeri China Lin Jian dalam sebuah taklimat rutin.

"Mereka sepakat untuk melanjutkan pembicaraan untuk mencapai realisasi solidaritas dan persatuan Palestina secepatnya."

Lin mengatakan kedua belah pihak telah berterima kasih kepada Beijing atas upayanya untuk "mempromosikan persatuan internal Palestina dan mencapai kesepakatan untuk dialog lebih lanjut".