Makna peringatan dari Hari Buruh merupakan sejarah kenangan dari para pejuang buruh. Menghargai tiap keringat para pekerja dalam setiap bidang tentunya sangat penting. Mereka ialah bagian dalam penunjang kesuksesan tiap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Solidaritas pada pekerja, pengusaha dan pemerintah saling berkesinambungan demi mewujudkan ekosistem ketenagakerjaan di Indonesia. Hak-hak utama harus tetap dipenuhi kepada para pekerja buruh.
Di Indonesia sendiri Hari Buruh dimulai pada 1 Mei 1918 oleh serikat Buruh Tang Hwee. Seorang tokoh kolonial bernama Adolf Baars mengeluarkan kritiknya pada harga sewa tanah milik kaum buruh yang dihargai terlalu murah untuk dijadikan perkebunan.
Kala itu buruh juga menuntut upah layak lantaran banyak yang menerima tidak setimpal dari usaha keringatnya.
Setelah kemerdekaan, tanggal 1 Mei 1946 era kabinet Sjahrir menganjurkan agar Hari Buruh ditetapkan secara resmi di Indonesia.
Lalu pada 2013, pemerintah Indonesia menetapkan Hari Buruh 1 Mei sebagai libur nasional. Aturan tersebut dicetus pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam tradisi di Indonesia, biasanya para buruh turun ke jalan untuk menyuarakan kegelisahannya akan nasib masa depan serta perbaikannya dalam perjuangan mereka.
(spt)