Logo Bloomberg Technoz

Langkah IBC ini selaras dengan kebijakan pemerintah yang mengusung target Net Zero Emission pada tahun 2060. 

Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menyatakan percepatan implementasi ekosistem energi baru ini sesuai dengan semangat dan mandat yang diberikan oleh Menteri BUMN kepada IBC. 

"IBC akan menjadi leading party dalam pengembangan regional EV an battery hub, yang tentunya berkesinambungan dengan pengembangan industri hilirisasi nikel terintegrasi," jelas Toto.

IBC mengajak seluruh pihak, baik BUMN, badan pemerintah dan swasta serta berbagai stakeholders lainnya untuk turut berkolaborasi dalam memperluas ekosistem baterai dan kendaraan Listrik. 

“Hal ini bertujuan untuk mengimplementasikan new energy ecosystem demi masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau sehingga tercipta Clean & Sustainable Future untuk kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” lanjut Toto.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan Komersial IBC, Reynaldi Istanto menyampaikan, sebagai langkah awal, inisiasi new energy ecosystem di tahun 2024 yang direncanakan meliputi penggunaan motor trail listrik untuk area perkebunan, penggunaan baterai lithium ion untuk telco, implementasi fleet motor listrik dan bus listrik untuk area pariwisata, penggunaan battery cell IBC untuk industri pertahanan, dan implementasi battery energy storage untuk penggunaan di kereta api.

(mfd/ain)

No more pages