Ekspor Taiwan melonjak 18,9% di bulan Maret, laju tercepat dalam dua tahun, karena pengiriman komputer dan perangkat keras terkait yang dibutuhkan untuk AI meroket lebih dari 400%.

Selain ekspor, pengeluaran konsumen juga menjadi penyumbang utama lonjakan pertumbuhan. Didorong oleh rebound pariwisata, pengeluaran untuk makanan dan minuman, dan lonjakan biaya transaksi untuk perdagangan saham.

Namun, para ekonom dan ahli statistik pemerintah mengatakan bahwa pertumbuhan kemungkinan akan melambat pada kuartal mendatang. Sebagian karena basis perbandingan yang lebih tinggi dengan angka tahun lalu.

Dalam beberapa minggu terakhir, raksasa chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co dan Intel Corp sama-sama memberikan perkiraan yang suram untuk semikonduktor dan pasar smartphone dan komputer pribadi global.

Prospek yang lebih pesimistis ini memicu arus keluar dari saham Taiwan oleh investor asing. Menurut data yang dikumpulkan Bloomberg, manajer keuangan asing menarik US$4,9 miliar dari saham lokal pada April hingga penutupan hari Senin. Ini akan menjadi arus keluar bersih terbesar sejak Oktober tahun lalu.

(bbn)