Logo Bloomberg Technoz

membukukan laba bersih sebesar Rp12,7 triliun sepanjang kuartal I-2024. Angka ini naik 1,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp12,56 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (30/4/2024), Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar Rp24,18 triliun, naik 5,11% secara tahunan.

Naiknya pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan melalui komisi yang tumbuh menjadi Rp5,13 triliun dari sebelumnya di Rp4,7 triliun.

Tumbuhnya pendapatan bunga tersebut turut membuat beban bunga juga membengkak 35,41% menjadi Rp11,35 triliun dari sebelumnya di Rp8,38 triliun.

Kemudian, secara konsolidasi, Bank Mandiri (BMRI) juga masih mencatatkan pertumbuhan kredit menjadi Rp1.393,0 triliun atau naik 18,85% secara tahunan. 

Seiring dengan itu, tingkat kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) net juga tercatat di 0,33% dari sebelumnya di 0,37%. NPL Gross juga tercatat masih di 1,19%.

Posisi Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh 12,99% menjadi Rp1.577 triliun dari sebelumnya di Rp1.392 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh deposito yang naik 12,12% menjadi Rp402,96 triliun.

Total aset juga tercatat menjadi RpRp2.163 triliun, atau naik dari periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1.908 triliun.

(fik/dhf)

No more pages