Logo Bloomberg Technoz

Sektoral saham energi, dan saham transportasi menjadi pendukung utama kenaikan IHSG dengan menguat 1,35% dan 1,20%, disusul oleh menguatnya saham barang baku mencapai 1,06%. Sedangkan, saham-saham keuangan mengalami penguatan 1,05%.

Sejumlah saham-saham energi yang menjadi pendorong penguatan IHSG ialah saham PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) yang melesat 10,3%, saham PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGAS) yang naik 10,2%, dan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) menguat 5,59%.

Senada, saham transportasi juga naik mendukung penguatan IHSG, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) meroket 7,82%, PT Steady Safe Tbk (SAFE) melesat naik 7,07% dan saham PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) menguat 6,25%.

Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan juga ikut menguat dan menetap di zona hijau, dengan kenaikan 14,96 poin atau 1,64% ke posisi 930,31.

Saham-saham unggulan LQ45 yang juga bergerak pada teritori positif antara lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 6,28%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menguat 5,51%. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) terbang 4,96%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melonjak 4,82%.

Sedangkan saham-saham unggulan selanjutnya, seperti saham PT Astra International Tbk (ASII) berada pada zona hijau dengan kenaikan 2,49%. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga naik 0,96%, dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 0,36%.

Sentimen pada perdagangan hari ini, investor tengah euforia atas terbitnya laporan keuangan Kuartal I-2024 dari sejumlah emiten, di mana musim laporan keuangan yang terbit sejauh ini berawal cukup solid. Sejumlah Perusahaan besar melaporkan kinerja keuangan yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp5,33 triliun pada Kuartal I-2024, atau tumbuh 2% secara year on year/yoy. Menariknya, kenaikan laba didorong penuh oleh pendapatan bunga yang menyentuh Rp15,87 triliun, tumbuh 7,2% yoy. Bank BNI juga berhasil menyalurkan kredit mencapai Rp695,16 triliun pada Kuartal I-2024 yang tumbuh 9,6% yoy.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga berhasil membukukan laba bersih mencapai Rp12,7 triliun di sepanjang Kuartal I-2024. Angka ini naik 1,1% yoy. BMRI mencatatkan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) sebesar Rp24,18 triliun, melonjak 5,11% yoy. Secara konsolidasi, Bank Mandiri sukses mencatatkan pertumbuhan kredit menjadi Rp1.393 triliun, mencatat kenaikan hingga double digit, 18,85% yoy.

PT XL Axiata Tbk (EXCL) membukukan laba bersih mencapai Rp539,07 miliar di sepanjang Kuatal I-2024. Angka ini lompat hingga 168,34% yoy dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang hanya Rp200,8 miliar. Dari sisi top line, EXCL mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,43 triliun, mencetak kenaikan 11,56% yoy.

Adapun kinerja Bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak menghijau. Indeks Nikkei 225 melonjak 0,84%, Indeks Kospi melesat 0,42%, indeks Strait Times Singapore menguat 0,24%, indeks Shanghai terdepresiasi 0,15%, dan indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,10%.

(fad)

No more pages