Bloomberg Techoz, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan tengah membahas nasib izin ekspor konsentrat tembaga untuk PT Freeport Indonesia (PTFI) usai Mei 2024 dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembahasan itu dilakukan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif, di mana pokok pembahasannya adalah parameter yang digunakan agar Freeport bisa kembali melakukan ekspor konsentrat tembaga usai Mei 2024.

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan PTFI telah memenuhi kewajiban pembangunan smelter katoda tembaga di Manyar, Gresik, Jawa Timur dan berkomitmen untuk mencapai target operasi secara komersial atau commercial operation date (COD) pada Mei 2024.

“Hal yang penting kita akan komitmen dengan target COD dahulu. Setelah target COD nanti kita akan minta assessment [penilaian] untuk memberikan izin kapan kita boleh mulai ekspor,” ujar Tiko saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024). 

Dalam kaitan itu, Tiko mengatakan Kementerian BUMN berupaya dalam meyakinkan Kementerian ESDM soal komitmen PTFI dalam pembangunan smelter Manyar, yang sempat tertunda akibat Covid-19.