“The Fed ‘Terpojok' karena beberapa sektor ekonomi tampaknya kebal terhadap suku bunga,” terang Jeff Roach dari LPL Financial, seperti yang diwartakan Bloomberg News.
Pada tingkat ini, Roach memperkirakan The Fed akan tetap menahan suku bunga lebih lama daripada yang akan terjadi dalam siklus normal, "Yang meningkatkan kemungkinan terjadinya stagflasi, atau pendaratan yang ‘Tidak' mulus."
Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, pertemuan kebijakan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) selama dua hari yang dimulai pada Selasa menjadi pusat perhatian investor minggu ini, dengan ekspektasi Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuan.
Namun, fokus perhatian investor akan tertuju pada arahan (guidance) yang diberikan Federal Reserve berkaitan dengan arah pergerakan suku bunga acuan. Berbagai data ekonomi AS belakangan ini yang keluar lebih baik dari ekspektasi dan juga tekanan inflasi yang masih cukup besar telah membuyarkan spekulasi seberapa cepat Federal Reserve dapat memulai siklus pemangkasan suku bunga.
“Pelaku pasar memprediksi pemangkasan suku bunga yang pertama oleh Federal Reserve akan terjadi di bulan September, tertunda dari ekspektasi sebelumnya yang terjadi di bulan Juni. Pemangkasan suku bunga untuk tahun ini diprediksi hanya akan sebesar 30 bps,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
(fad)