Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan kemarin. Dengan begitu, harga komoditas ini sudah naik 2 hari beruntun.
Pada Senin (29/4/2024), harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman 3 bulan mendatang dibanderol MYR 3.921/ton. Naik 0,64% dibandingkan akhir pekan lalu.
Harga CPO pun sah naik 2 hari berturut-turut. Selama 2 hari tersebut, harga bertambah 1,21%.
Akan tetapi, kenaikan tersebut belum cukup untuk melepaskan harga CPO dari tren negatif. Dalam seminggu terakhir, harga masih terpangkas 2,04% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga ambruk 10,33%.
Tingginya pasokan masih menjadi beban bagi gerak harga CPO. Di Malaysia, Southern Peninsular Palm Oil Millers Association (SPPOMA) melaporkan produksi CPO pada 1-25 April naik 4,11% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih menghuni area bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 32,49. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang berada di posisi bearish.
Namun indikator Stochastic RSI menunjukkan angka 0. Sudah paling rendah, sudah sangat jenuh jual (oversold).
Oleh karena itu, harga CPO masih berpeluang naik. Target resisten terdekat ada di MYR 3.931/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.940/ton boleh menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.881/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun menuju MYR 3.866/ton.
(aji)