Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mendesak para pemimpin kelompok militan Hamas untuk segera mengambil keputusan mengenai syarat-syarat yang diajukan Israel untuk melakukan gencatan senjata sementara, sebuah langkah yang dapat membantu mengakhiri pertempuran di Gaza.

Israel telah "sangat bermurah hati" dengan proposal-proposal yang dibuat selama pembicaraan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir untuk mengamankan pembebasan sandera-sandera Israel yang ditahan oleh Hamas, kata Blinken pada sebuah acara khusus Forum Ekonomi Dunia di Riyadh pada Senin. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai tawaran yang diajukan.  

Diplomat AS tersebut melakukan perjalanan ke wilayah tersebut--perjalanan ketujuhnya ke Timur Tengah sejak konflik Israel-Hamas dimulai pada awal Oktober--untuk mendorong setidaknya jeda dalam permusuhan di bawah perjanjian gencatan senjata sementara. Hamas, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa, diperkirakan akan memberikan tanggapan pada Senin terhadap tawaran terbaru negara Yahudi tersebut, demikian dilaporkan Agence France-Presse.

AS mendukung upaya Israel untuk mempertahankan diri dan mencegah serangan di masa depan, dan bertekad untuk mengakhiri konflik saat ini, kata Blinken. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah berulang kali mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi warga sipil Gaza, sambil tetap menjadi sekutu setia dan pemasok senjata.