Untuk lebih menyelaraskan pelaporannya kepada pelaku industri serupa di kawasan dan internasional, GoTo telah melakukan pembaruan terhadap model bisnis On-Demand Services terhadap sejumlah kategori bisnis pengiriman tertentu dari model agen kepada model prinsipal. Selain itu, Perseroan juga menambahkan sejumlah item tambahan ke dalam nilai GTV yang disajikan, di antaranya biaya tol dan tip.
Segmen on-demand services diharapkan dapat bertumbuh lebih cepat seiring GoTo mengimplementasikan strategi untuk memperdalam wallet share, memperluas basis penggunanya, dan meningkatkan berbagai layanan bernilai tambah.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menyampaikan, pada 2023 pihaknya telah meletakkan landasan yang kuat serta menentukan strategi pertumbuhan dengan memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok.
Pada kuartal-I 2024, pihaknya telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di Maret dan April 2024.
“Seiring implementasi strategi tersebut, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat di tahun ini, dan di saat yang sama tetap berkomitmen kepada tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan,” ujar Patrick.
(mfd/spt)