Logo Bloomberg Technoz

Masyarakat bisa menyaksikan siaran langsung semifinal Timnas U-23 di sini.

Catatan Impresif Timnas U-23 Di Bawah Asuhan Shin Tae-yong

Meski malam ini Timnas U-23 tidak tampil full dengan tim inti, perjuangan Garuda Muda dipastikan akan maksimal. Dalam laga knock–out melawan Uzbekistan—yang menyingkirkan calon juara Arab Saudi — Shin Tae-yong tidak bisa memainkan Rafael Struick efek akumulasi kartu  saat melawan Yordania dan Korea Selatan. 

Rafael Struick. (Dok: PSSI)

Dua nama yang berpotensi mengisi posisi penyerang, pengganti Struick, adalah Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka. Sananta oleh banyak pengamat sepak bola berpeluang paling besar mengingat pelatih Shin Tae-yong lebih sering memainkannya.

Jelang pertandingan Struick memberi keyakinan penuh bahwa rekan-rekan di Timnas U-23 bisa mengalahkan Uzbekistan.

“Kami menonton pertandingan mereka melawan Arab Saudi. Saya pikir mereka adalah tim yang bagus. Mereka juga menang (di babak grup) dengan sembilan poin dan nol gol. Jadi, ya, ini adalah tim yang kuat,” jelas Struick yang menjalani karir profesionalnya di klub Ado den Haag tersebut.

Meski begitu, “Kami [Timnas U-23] juga tim kuat, jadi ini akan menjadi pertandingan yang bagus.”

Baca Juga: Lokasi Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan di Kota-Kota Besar

Dengan manajer Shin Tae-yong, Timnas U-23 tampil bersinar. Pelatih asal Korea Selatan ini mampu menghadirkan tren hasil positif. Kalah di pertandingan perdana di fase grup lawan Qatar 0-2, lengkap dengan kontroversi kartu merah. Kala itu, Ivar Jenner mendapat dua kartu kuning (46') dan Ramadhan Sananta (90+6’).

Namun selanjutnya hasil kemenangan diraih. 1–0 melawat Australia melalui Komang Teguh (45’). Kemudian menekuk Yordania 4-1 di pertandingan akhir fase grup.

Dengan raihan dua kemenangan dan satu kalah, Indonesia ada di posisi runner up dan harus melawan Korea Selatan di babak delapan besar, yang kemudian berhasil Garuda Muda tumbangkan dengan kedudukan akhir 10-11.

Sebelum pertandingan Shin Tae-yong optimis kemenangan akan diraih anak asuhnya di lapangan nanti malam, meski juga diakui Uzbekistan dihuni skuat bagus.

Selama karir dia melatih, Shin Tae-yong mengaku tidak memiliki catatan kekalah melawan Uzbekistan. Apalagi Garuda Muda dipandangnya juga dihuni talenta sepak bola muda Indonesia terbaik.

Timnas Indonesia dan Uzbekistan  kelompok U-23, lanjut Shin Tae-yong, punya level permainan yang sama. “Terakhir kali saya bermain melawan Uzbekistan di Piala Asia U-20 (2023). Waktu itu kami tidak membawa enam pemain terbaik kami, tapi tetap saja Uzbekistan mampu mendominasi permainan dan permainan kami tidak terlalu bagus dibandingkan dengan Uzbekistan,” timpal dia.

“Meskipun Uzbekistan adalah tim yang sangat bagus, tapi kali ini saya memiliki pemain-pemain terbaik dan saya punya kenangan yang sangat bagus. Saya punya perasaan yang baik (untuk laga semifinal), jadi semoga kami beruntung. Saya akan melakukan persiapan dengan baik.”

Pemain Timnas Indonesia saat menekuk Timnas Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi. (Dok. PSSI)

Uzbekistan Tak Bisa Dianggap Remeh

Negara pecahan Uni Soviet ini punya catatan impresif, sapu bersih di fase grup harus menjadi catatn Timnas U-23. Clean sheet tim berjuluk Serigala Putih muda ini lengkap dengan aksi membobol gawang lawan sebanyak 12 kali.

Total tim dari empat negara berbeda mereka lewati dengan murah, seperti Malaysia berkesudahan 2—0, lalu Kuwait 5—0, dan lawan tangguh Indonesia di Asia Tenggara, Vietnam 3–0 di grup D. 

Pada pertandingan terakhir membobol dua gol tanpa balas ke gawang Arab Saudi di babak perempat final.

Shin Tae-yong paham betul dengan peta kekuatan calon lawannya tersebut. Maka penting untuk mempersiapkan diri fisik dan strategi untuk laga malam nanti. 

“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan bagaimana mereka tidak kebobolan. Salah satu yang krusial, alasan utamanya adalah transisi yang begitu cepat. Uzbekistan bisa transisi menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang dengan sangat cepat,” jelas dia dilansir dari PSSI.

“Ini menjadi faktor yang menjadikan Uzbekistan, salah satu tim terkuat di kompetisi ini, yaitu mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik antara sisi penyerangan dan sisi bertahan serta juga seperti yang Anda tahu, transisinya cepat.”

Meski begitu Shin Tae-yong yakin Indonesia mampu memberi perlawanan. “Mungkin kita punya kesempatan menang melawan Uzbekistan. Saya tidak bisa mengatakan lebih detail karena itu rahasia," tutup Shin Tae-yong.

Sebagai catatan Timnas U-23 Uzbekistan pernah mengukir status juara pada Piala Asia U-23 China 2018.

Catatan positif lain adalah menjadi runner up saat menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 Uzbekistan 2022. Skuad muda Uzbekistan juga dihuni pemain yang berkarir di liga Eropa, seperti ; Abbosbek Fayzulaev di CSKA Moskow; Abdukodir Khusanov di RC Lens, Prancis; Ibrokhimkhalil Yuldozhev di Kairat, Kazakhstan; dan Umarali Rakhmonaliev di Rubin Kazan, Rusia.

Laga semifinal lain mempertemukan Irak melawan Jepang. Dua finalis dan pemenang perebutan tempat ketiga secara otomatis mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2026.

(wep)

No more pages