Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi ekonomi dan keuangan digital meningkat hingga 30,84% year-on-year (yoy) menjadi Rp 399,4 triliun pada 2022.

Gubernur Bank Indonesia Perrry Warjiyo mengatakan bank sentral memperkirakan nilai transaksi ekonomi digital akan terus meningkat hingga Rp 400,95 triliun tahun ini seiring dengan terus meningkatnya preferensi masyarakat untuk berbelanja secara daring. 

BI mencatat nilai transaksi uang elektronik (UE) pada November 2022 tumbuh 12,84% (yoy) mencapai Rp35,3 triliun sedangkan nilai transaksi digital banking meningkat 13,88% (yoy) menjadi Rp4.561,2 triliun sejalan dengan normalisasi mobilitas masyarakat. 

Selain itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit juga meningkat 16,85% (yoy) menjadi Rp664,9 triliun. Sementara itu, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada November 2022 meningkat 7,77% (yoy) mencapai Rp935,2 triliun.