Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan orang turun ke jalan di berbagai kota di Israel untuk melakukan unjuk rasa, menuntut pembebasan sandera dan menentang pemerintah.

Seperti diberitakan The Times of Israel, para pengunjuk rasa turun ke jalan pada Sabtu (27/04/2024) malam, tak lama setelah Hamas merilis video yang menunjukkan dua orang sandera dalam keadaan sehat. 

Unjuk rasa yang diikuti oleh para keluarga sandera dan warga lainnya terjadi di seluruh jantung kota, yang diakhiri dengan orasi di ujung jalan Ben Yehuda, Israel. Sementara itu di Tel Aviv, tiga aksi protes terpisah terjadi di dekat mal Azriel. Sementara puluhan demonstran yang dipimpin oleh beberapa kerabat sandera berusaha memblokir jalan Raya Ayalon, dan meneriakkan kata "cukup" sambil menyalakan api.

Demonstrasi tersebut juga menyerukan agar Netanyahu mengundurkan diri, dengan banyak yang menuduh perdana menteri itu memperpanjang perang untuk tetap berkuasa meskipun gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.

Mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi Yair Lapid bergabung dalam unjuk rasa tersebut. “Netanyahu, Anda memiliki mayoritas di antara rakyat Israel untuk sebuah kesepakatan,” katanya di X.