Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan menjelaskan skema pengelolaan 2 juta lahan tebu di Merauke, Papua Selatan.

Lahan tebu tersebut akan menjadi tanggung jawab Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan yang baru dibentuk sesuai dengan Keputusan Presiden No. 15/2024; di mana Bahlil menjadi ketuanya.

“Kami baru mendapatkan penugasan [dari] Keppres No.15/2024 soal satgas percepatan swasembada gula, termasuk bioetanol, dan listrik yang berbasis EBT [energi baru terbarukan],” terang Bahlil, Senin (29/4/2024).

Dia menjelaskan satgas tersebut dibentuk Presiden Joko Widodo, mengingat selama ini Indonesia sudah berbalik menjadi importir bersih produk gula, padahal harga komoditas manis tersebut makin mahal di pasar global.

Untuk itu, kata Bahlil, pemerintah berpikir Indonesia harus menyiapkan lahan tebu untuk swasembada gula dengan tata kelola yang lebih modern dan tidak mengikuti praktik yang sebelumnya berlaku sejak era kolonial Belanda.