Saat perebutan tiga besar tetap berujung kekalahan tersisa satu kali kesempatan, yaitu melalui kemenangan wakil Afrika, Guinea dalam duel playoff.
Kemenangan atas Uzbekistan tentu akan lebih cepat dan mudah diraih Rafael Struick dkk, sekaligus menjadi catatan sejarah baru Timnas Indonesia mampu menjadi finalis AFC Cup U-23 untuk kali pertama.
Perjalanan Timnas U-23 Sampai Semifinal Piala Asia
Timnas U-23 telah mencatatkan sejarah, mencapai fase semifinal piala Asia tahun 2024. Perjalanan panjang skuad Garuda Muda bermulai dari kekalahan oleh tuan rumah, Qatar, hingga rangkaian tren kemenangan. Terakhir secara dramatis memulangkan salah satu kandidat juara, Korea Selatan, dengan skor akhir 10-11 untuk Indonesia.
Pada fase grup Garuda Muda kalah 0-2 dari Qatar. Laga yang penuh kontroversi tersaji dengan kartu merah Ivar Jenner pada awal laga.
Melawan Australia, posisi tidak diunggalkan justru membuat Timnas U-23 berhasil mencatatkan kemenangan 1-0. Gol dicetak Komang Teguh pada menit ke-45. Komang mampu mengarahkan bola dengan sundulan hasil tendangan Nathan Tjoe A On di muka gawang.
Baca Juga: Jadwal Nobar Hingga Sumbangan dari Pengusaha Rp23 M untuk Timnas
Lawan terakhir di grup A adalah Yordania. Di sini punggawa Timas menunjukkan kematangan dan berhasil menang mutlak 4-1. Anak asuh Shin Tae-yong melesakkan gol-gol dari Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, dan Komang Teguh. Gol balasan Yordania dicetak Waseem Al Riyalat usai sepakannya membentur Justin Hubner.
Dengan raihan dua kemenangan dan satu kalah, Indonesia ada di posisi runner up dan harus melawan Korea Selatan di babak delapan besar, yang kemudian berhasil Garuda Muda tumbangkan.
Skor akhir imbang dalam laga yang berlangsung sengit. Pasalnya pada menit 69, wasit Shaun Evans memberikan kartu merah untuk pemain Korsel U-23, Lee Young-jun, yang melanggar Justin Hubner.
Dua gol pada waktu normal disumbangkan striker Rafael Struick. Korea Selatan menghasilkan gol aksi menghalau bola dari Komang Teguh, hasil sundulan Eom Ji-sung, dan Jeong Sang-bin yang menyamakan kedudukan. 2-2.
Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan atau extra time, Shin Tae-yong memasukkan Ramadhan Sananta yang menggantikan Witan Sulaeman. Terus menekan dan unggul jumlah membuat peluang tercipta, termasuk pada menit 109 melalui tendangan Justin Hubner, namun ditepis kiper Baek Jong-bum.
Bola liar disambar Jeam Kelly Sroyer, tetapi malah melambung. Namun hingga akhir dua kali babak perpanjangan, skor tidak berubah. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti. Garuda Muda menang 11-10 atas Taeguk Warriors dan memastikan tempat di semifinal, sekaligus membuka peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.
(wep)