"Jadi, idealnya PMA di kuartal-kuartal sebelumnya itu 53%-52%. Tapi kali ini 50%, jadi teman-teman investor dalam negeri juga tidak kalah agresif," tutur Bahlil.
Seperti diketahui, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengumumkan realisasi investasi pada 3 bulan pertama 2024 bernilai Rp 401,5 triliun. Angka itu setara dengan 32,4% dari target Rencana Strategis (Renstra) dan 24,3% dari target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Renstra menetapkan target investasi 2024 sebesar Rp 1.239,3 triliun. Sementara Kepala Negara ingin realisasi investasi sebesar Rp 1.650 triliun tahun ini.
Menurut jenis, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) adalah Ro 204,4 triliun pada Januari-Maret 2024 atau 50,9% dari total investasi. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) bernilai Rp 197,1 triliun atau 49,1%.
Secara total, investasi tumbuh 22,1% dibandingkan kuartal I-2023 (year-on-year/yoy). PMA tumbuh 15,5% yoy dan PMDN naik 29,7% yoy.
(ibn/dhf)