Logo Bloomberg Technoz

Setelah B-13, pengeboran bakal dilanjutkan dengan sumur B-12. Kedua sumur tersebut akan langsung diproduksikan melalui tie in ke fasilitas produksi Banyu Urip.

Selanjutnya, Surya melanjutkan, pengeboran 3 sumur infill Carbonate dan 2 sumur infill Clastic di bantalam sumur atau well pad yang berbeda juga bakal dilakukan.

Kegiatan pengeboran Banyu Urip, terutama dari sumur infill Clastic, diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak secara nasional dan berkontribusi dalam mendukung produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada 2030.

Pengeboran ini, lanjut Surya, diharapkan menambah potensi cadangan minyak baru dari struktur sumur B-13.

Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK  Migas, Hudi D Suyodipuro mengatakan kegiatan pengeboran sumur eksplorasi akan terus lakukan secara masif oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), salah satunya Exxon Mobile Cepu Limited (EMCL), pada 2024.

“Pengeboran dilakukan dalam rangka mencari dan menemukan giant discovery  dan mengejar target 1 Juta BOPD dan 12 MMSCFD Gas pada 2030,“ kata Hudi.

Menurut Hudi, penemuan atau giant discovery yang diharapkan dapat mendorong minat investor untuk menggarap potensi hulu migas di Indonesia yang masih menjanjikan.

(dov/wdh)

No more pages