“Dengan semua acuan harga-harga Indeks Konsumen AS yang menunjukkan akselerasi tajam selama tiga hingga empat bulan, FOMC pasti akan mundur dari prediksi sebelumnya mengenai pelonggaran kebijakan yang berarti tahun ini,” tulis Ahli Ekonomi dari Societe Generale, termasuk Klaus Baader, dalam sebuah catatan.
Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Trader Swap saat ini hanya melihat satu kali pemangkasan suku bunga The Fed di sepanjang tahun 2024, jauh di bawah pemotongan mencapai enam poin, seperempat yang mereka perkirakan pada awal 2024.
Adapun Federal Open Meeting Committee (FOMC) The Fed pada 30 April–1 Mei mendatang dengan prediksi Federal Funds Rate akan ditahan di level yang sama seperti saat ini. Pasar juga menanti data penting rilis Indeks Keyakinan Konsumen AS dan data pembukaan lapangan kerja JOLTS Job Opening serta Kinerja Manufaktur dan Jasa AS.
Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, investor juga sedang mencerna implikasi dari rilis data ekonomi AS semalam yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama 2024 tumbuh dengan laju paling lambat dalam hampir dua tahun, meskipun laju inflasi kembali mengalami akselerasi.
“Situasi ini memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve) tidak akan memangkas suku bunga sebelum bulan September, bahkan sebagian kecil pelaku pasar masih melihat peluang kecil akan adanya kenaikan suku bunga lanjutan,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.
(fad)