Investor sedang menghadapi perubahan pada jalur bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) dalam penurunan suku bunga. Gubernur Jerome Powell memberi sinyal pekan lalu bahwa bank sentral akan membutuhkan "waktu lebih lama dari yang diperkirakan" untuk memastikan bahwa inflasi terkendali.
Sementara itu, data LME menunjukkan harga komoditas logam non-ferrous andalan Indonesia lainnya, yakni timah dan nikel, mengalami penurunan. Timah ditutup melemah 1,4% ke level US$32.411/ton pada Jumat, nikel turun 0,3% menjadi US$19.100/ton.
Terakhir, aluminium menguat 0,23% menjadi US$2.569/ton.
(dov/wdh)
No more pages