Bloomberg Technoz, Jakarta - Demi mengoptimalkan penyaluran BBM jenis Pertalite tepat sasaran, Pemerintah Kota Batam luncurkan kartu khusus. Dengan nama Fuel Card 5.0 diharapkan pembelian BBM Pertalite hanya untuk yang berhak.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin berharap Kartu Kendali atau Fuel Card 5.0 menjadi cara pendistribusian Pertalite subsidi di Kota Batam menjadi tepat sasaran. Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa kebijakan ini menjadi ranah pemerintah daerah.
Peluncuran Fuel Card 5.0 dalam rangka pengawasan Layanan Transaksi Pembayaran Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP). Target penerapan kartu kendali pada 1 Agustus 2024.
Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan antara Pemkot Batam dengan tiga bank — PT Bank KB Bukopin, Tbk dan PT Bank Sumut dan PT Bank Cimb Niaga Tbk — pada pertengahan bulan Maret lalu.
Pengendalian distribusi BBM melalui Fuel Card 5.0 akan melibatkan 210.000 kendaraan pengguna Pertalite atau bagian dari JBKP. Pemegang kartu kendali ini diberikan manfaat asuransi kematian bagi pemegang kartu.
“Tadi sama-sama sudah Kita saksikan penandatanganan MoU antara Pemko Batam dengan tiga bank terpilih mitra Pemko Batam. Atas nama Wali Kota Batam, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Disperindag Kota Batam yang sudah membuat terobosan ini,” kata Jefridin dilansir situs resmi.
“Harapan Kita dengan diluncurkannya inovasi ini dapat meminimalisir tindak pelanggaran dan penyelewengan sehingga dapat mencukupi kebutuhan JBKP Pertalite di Kota Batam.”
Pendaftaran telah dibuka mulai 26 April hingga 31 Juli. Bagi yang berminat memiliki Fuel Card 5.0 dalam mengakses batamfuelcard.id untuk melakukan registrasi daring atau online, kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau, dilansir dari media lokal.
Proses pendaftaran kepemilikan Fuel Card 5.0 diestimasi berlangsung selama tiga hari, dengan upaya sosialisasi juga dilakukan Pemkot Batam kepada masyarakat.
Penerapan Fuel Card 5.0 menjadi salah satu bentuk mendukung program pemerintah yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) dan memudahkan pembayaran hingga tercipta kepraktisan.
(wep)