Mendapatkan lampu hijau dari China untuk FSD bisa jadi rumit karena sensitivitas di sekitar kamera yang diandalkan oleh sistem bantuan pengemudi Tesla, serta kekhawatiran tentang keamanan teknologi perusahaan.
Mobil listrik Tesla telah dilarang di kompleks militer China dan beberapa tempat pemerintah lainnya di masa lalu karena masalah pengumpulan data.
Regulator keselamatan mobil utama AS juga baru saja membuka penyelidikan terhadap sistem Autopilot perusahaan yang kurang mumpuni, berkaca dari 20 kecelakaan yang terjadi sejak Desember yang melibatkan kendaraan dengan pembaruan perangkat software via over-the-air.
Tesla mengalami penurunan pendapatan kuartalan dari tahun ke tahun untuk pertama kalinya sejak tahun 2020, pasca menjual lebih sedikit mobil bahkan saat Tesla menetapkan diskon harga jual.
Tesla juga memangkas atau PHK jumlah karyawan setidaknya 10% dan ingin mempercepat model-model baru, termasuk mobil listrik lebih murah, yang dapat siap pada awal 2025, jika tidak sebelum akhir tahun, kata Elon Musk minggu lalu.
Pejabat nomor dua di China bertemu dengan Elon Musk di Beijing beberapa jam setelah miliarder tersebut mendarat. Li mengatakan bahwa negara ini selalu terbuka untuk perusahaan-perusahaan asing. Ia menambahkan bahwa Tesla adalah contoh sukses kerja sama China-AS, menurut China Central Television.
Musk melakukan kunjungan ke China tak lama setelah menunda perjalanan ke India, yang akan mencakup pertemuan dengan Perdana Menteri Narendra Modi. Elon Musk membatalkan perjalanannya dalam waktu singkat, dengan alasan “kewajiban Tesla yang sangat berat.”
Elon Musk mengatakan kepada Li bahwa Tesla bersedia memperdalam kerja sama dengan China, kata CCTV.
Sistem bantuan mengemudi yang canggih menjadi semakin umum di China, di mana Tesla kehilangan pangsa pasar mobil listrik. Banyak pemain lokal termasuk Xpeng Inc, Xiaomi Corp, dan Huawei Technologies Co, menggunakan fitur-fitur tersebut sebagai nilai jual kendaraan.
Musk telah memberikan penekanan lebih pada FSD, menetapkan persyaratan ketika kuartal pertama berakhir, staf Tesla harus mendemonstrasikan fitur-fitur tersebut kepada setiap pelanggan di Amerika Utara sebelum menyerahkan mobil.
Elon Musk mengatakan bahwa FSD “sebenarnya bekerja dengan baik tanpa modifikasi di hampir semua pasar,” sehingga perusahaan berencana untuk merilis sistem ini di mana pun mereka bisa mendapatkan persetujuan dari pihak berwenang, termasuk China.
“Ini seperti manusia - Anda bisa menyewa mobil di negara asing dan Anda bisa mengemudikannya dengan baik. Tentu saja, jika Anda tinggal di negara tersebut, Anda akan mengemudikannya dengan lebih baik, kata Elon Musk.
“Jadi, kami akan membuat mobil ini dapat dikendarai dengan lebih baik di negara-negara lain dengan pelatihan khusus untuk negara tersebut. Namun, mobil ini bisa dikendarai dengan cukup baik hampir di semua tempat.”
Li mengunjungi Beijing Auto Show pada hari Minggu dan mengatakan bahwa China memiliki posisi terdepan dalam industri kendaraan energi baru, China National Radio melaporkan.
Li mendesak para pemain industri untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dan bersumpah untuk memastikan tingkat persaingan yang setara bagi perusahaan-perusahaan asing di pasar.
Gulfstream yang didaftarkan ke SpaceX mendarat di Beijing sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Reuters melaporkan rencana Elon Musk untuk mendiskusikan perangkat software Tesla selama kunjungan pada hari Minggu.
Pabrik Tesla di Shanghai, yang didirikan pada tahun 2019, adalah fasilitas paling produktif di seluruh dunia, sebuah poin yang disampaikan Elon Musk kepada Li saat ia memuji “kerja keras dan kebijaksanaan tim China,” kata CCTV.
Media China melaporkan bahwa Tesla membatalkan semua tawaran lulusan China sebagai bagian dari putaran terbaru pemutusan hubungan kerja (PHK).
(bbn)