Blackstone dan Goldman Sachs Asset Management dapat menyediakan dana total sekitar €1,6 miliar, kata orang-orang tersebut.
Sebuah entitas yang pada akhirnya dikendalikan oleh Geiger, chairman L'Occitane, telah memiliki lebih dari 70% saham perusahaan, menurut data bursa. Perdagangan L'Occitane dihentikan di Hong Kong pada tanggal 9 April, seraya menanti pengumuman terkait kode pengambilalihan.
Saham ditutup pada harga HK$29,50 sehari sebelumnya, memberikan nilai pasar sekitar US$5,6 miliar.
Geiger hampir mencapai kesepakatan untuk mengambil alih perusahaan skin-care tersebut dengan bantuan pendanaan dari Blackstone, yang berpotensi mengakhiri 14 tahun perjalanannya di bursa saham Hong Kong, Bloomberg News melaporkan awal bulan ini.
Pembicaraan sedang berlangsung, belum ada keputusan akhir yang dibuat dan rincian seperti harga dan waktu masih dapat berubah, kata sumber tersebut.
Perwakilan L'Occitane tidak segera menanggapi permintaan komentar. Blackstone dan Goldman Sachs menolak berkomentar.
L'Occitane didirikan pada tahun 1976 oleh Olivier Baussan dari Perancis, yang memulai membuat minyak esensial dari tanaman seperti lavender di pedesaan Provence dan menjualnya di pasar-pasar lokal.
Geiger menjadi pemegang saham minoritas pada tahun 1994, tetapi mengatakan bahwa kinerja perusahaan yang buruk mendorongnya untuk mulai pekerjaan di sana untuk melindungi investasinya.
Geiger mengembangkan L'Occitane secara global, dan memutuskan untuk pindah ke Asia setelah terkesan dengan etos kerja di kawasan ini.
Awalnya, strateginya berjalan sangat buruk sehingga auditornya memperingatkan bahwa hasil yang buruk dapat membahayakan seluruh perusahaan.
Perusahaan ritel ini terdaftar di Hong Kong dalam penawaran saham perdana pada tahun 2010 dan kini memiliki delapan merek dan sekitar 3.000 lokasi di 90 negara. Namun, L'Occitane hanya memperoleh sekitar sepertiga dari pendapatannya di Asia, sementara Amerika adalah wilayah dengan pertumbuhan tercepat.
L'Occitane menghadapi pasar yang semakin menantang di China, di mana merek global seperti L'Oreal SA dan Estee Lauder Cos. sering memberikan diskon untuk bersaing mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar, dan di mana merek-merek lokal semakin populer.
(bbn)