Bangunan Rusak karena Gempa di Garut Bertambah Jadi 110 Unit
Muhammad Fikri
28 April 2024 16:31
Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan kerugian materil akibat bencana gempa yang berkekuatan magnitudo 6,5 di Kabupaten Garut bertambah. Hingga Minggu (28/4) pukul 14.00 WIB, total terdapat rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit.
“Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat, hingga Minggu (28/4) pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada siaran tertulis, Minggu (28/4/2024).
Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak. Dari jumlah tersebut, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 41 unit rumah, Kabupaten Bandung 24 unit rumah, Kabupaten Sukabumi 17 unit rumah, Kabupaten Tasikmalaya 7 unit rumah, dan Kita Tasikmalaya 5 unit rumah.
Sementara itu, korban jiwa terdampak dari gempa juga mengalami penambahan. Hingga siang ini, korban luka akibat gempa berjumlah 8 orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak, yang mana jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 27 KK.
Selain tempat tinggal atau rumah, bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik. Seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit.