Logo Bloomberg Technoz

Bunga Acuan Sudah Naik 225 Bps, BI: Memadai

Hidayat Setiaji
19 January 2023 14:49

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil RDG Bulanan Bulan januari 2023.(Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil RDG Bulanan Bulan januari 2023.(Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Januari 2023. Dengan demikian, BI 7 Day Reverse Repo Rate sudah naik 225 basis poin (bps) sejak Agustus 2022.

"Rapat Dewan Gubernur pada 18-19 Januari 2023 memutuskan untuk menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG, Kamis (19/1/2023).

BI, sebagaimana banyak bank sentral lain di dunia, menempuh pengetatan kebijakan moneter untuk meredam inflasi. Sebagai informasi, inflasi Indonesia sepanjang 2022 tercatat 5,51%.

"Bank Indonesia meyakini kenaikan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 225 bps secara akumulatif sejak Agustus 2022 ini memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada pada kisaran 3 plus minus 1% semester I dan inflasi IHK (Indeks Harga Konsumen) kembali ke dalam kisaran 3 plus minus 1% pada semester II-2023," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Perry, inflasi inti pada semester I tahun ini bisa melambat ke bawah 4%. "Perkiraan kami tidak akan lebih tinggi dari 3,7%," ujarnya.