Bloomberg Technoz, Jakarta - Penularan kasus malaria di Indonesia masih tergolong tinggi. Papua masih menjadi provinsi tertinggi penyumbang kasus malaria dalam negeri.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Indonesia, dr Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan alasan Indonesia masih dibayangi tingginya kasus malaria.
"Karena ini kan ada nyamuk Anopheles yang biasanya hidup di hutan," kata Nadia kepada Bloomberg Technoz, Jumat (26/4/2024).
"Dan kalau ada manusia yang mengandung plasmodium malaria yang umumnya pada daerah yang masih banyak hutan, maka malaria akan tinggi," jelasnya.
Gigitan nyamuk Anopheles akan menyebabkan infeksi parasit yang masuk ke tubuh hingga menyerang organ hati. Lalu menginfeksi sel darah merah sehingga menimbulkan penyakit Malaria.
Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus Indonesia pada Kamis (25/4) mencapai 418.546.
Berikut provinsi dengan kasus malaria tertinggi di Indonesia:
1. Papua
Papua menjadi provinsi tertinggi dalam kasus malaria. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada 2023, kasus malaria mencapai total 386.991 dengan rincian kasus daerah:
- Papua Pegunungan : 11.070 kasus
- Papua Tengah : 150.225 kasus
- Papua Selatan : 43.862 kasus
- Papua : 163.962 kasus
- Papua Barat: 10.170 kasus
- Papua Barat Daya : 7.702 kasus
2. Nusa Tenggara Timur
Kasus malaria di Provinisi Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati posisi kedua dengan capaian 6.968 kasus.
3. Sumatera Utara
Sumatera Utara mencatat kasus malaria pada tahun 2023 berdasarkan data Kementerian Kesehatan mencapai 5.010 kasus.
4. Kalimantan Timur
Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan kasus malaria sebanyak 3.700 kasus
5. Riau
Kasus malaria di provinsi Riau tercatat ada 2.760 kasus.
6. Sulawesi Selatan
Provinsi Sulawesi Selatan mencatat kasus malaria ada 1.801 kasus.
7. Maluku
Maluku mencatat total kasus malaria mencapai 1.669 kasus.
8. Gorontalo
Jumlah kasus malaria di Gorontalo tercatat pada 2023 mencapai 1.577 kasus.
9. Jawa Barat
Provinisi Jawa Barat mencatatkan kasus malaria pada 2023 ada 529 kasus.
10. DKI Jakarta
DKI Jakarta menjadi urutan ke-10 dalam kasus malaria. Tercatat setidaknya ada 268 kasus.
(dec/del)
