Henry Meyer, Fadwa Hodali dan Fares Akram - Bloomberg News

Bloomberg, Hamas merilis video pada Sabtu (27/04/2024) yang menunjukkan dua sandera masih hidup saat kelompok itu mempelajari proposal terbaru Israel untuk gencatan senjata. Hal ini seakan meningkatkan tekanan pada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar membatalkan serangan besar yang dapat memperdalam perang di Gaza.

Sayap militer Hamas memposting video yang menunjukkan warga negara Amerika-Israel Keith Siegel, 64 tahun, dan warga Israel Omri Miran, 47 tahun, yang berbicara singkat dalam video tersebut.

Pejabat senior Hamas Khalil Al-Hayya dalam sebuah pernyataan mengatakan tawaran gencatan senjata Israel adalah tanggapan terhadap posisi Hamas sebagai imbalan atas pembebasan sandera yang disampaikan kepada para mediator pada 13 April. Hamas akan memberikan tanggapan setelah selesai mempelajari proposal tersebut, tambahnya, tanpa memberikan batas waktu yang spesifik.

Awal pekan ini, AS dan 17 negara lainnya menekan Hamas untuk membebaskan semua sandera, termasuk warga negara mereka sendiri yang ditahan di Gaza. Tekanan tersebut diberikan dalam upaya menghidupkan kembali pembicaraan yang terhenti dalam beberapa minggu terakhir dan membuka lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk wilayah Gaza.