Jika kekhawatiran aset berisiko terus melanjut, maka harga emas bisa melanjutkan tren penguatan menuju All Time High (ATH) nya karena emas akan menjadi perlindungan di aset aman (safe haven).
Adapun Credit Default Swap (CDS) perbankan di Eropa mengalami kenaikan pada pekan kemarin. Kenaikan CDS ini mengindikasikan default risk tengah meningkat di pasar.
“Itu memicu kekhawatiran baru mengenai dampak likuiditas terhadap kesehatan perbankan di Eropa,” papar Macro Strategist Samuel Sekuritas Lionel Prayadi dan Economist Arga Samudro, dikutip Senin (27/3/2023).
Selanjutnya Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Eropa pada Maret 2023 tercatat di zona kontraksi dengan mencatatkan di level 47,1. Adapun pada periode sebelumnya PMI manufaktur ada di level 48,5.
Adapun, pergerakan Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) tercatat koreksi 1,5% secara bulanan.
Dengan demikian, laju penguatan harga emas juga tidak lepas dari pelemahan nilai tukar mata uang dolar AS. Dua aset ini memiliki hubungan yang berbeda arah. Saat dolar AS terdepresiasi, biasanya harga emas akan mengalami kenaikan.
(fad/aji)