Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Jago Tbk membukukan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) sebesar Rp 22 miliar per akhir Maret 2024. Angka ini tumbuh 24% dibanding capaian akhir Maret 2023 yang sebesar Rp 18 miliar.

Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung mengatakan Bank Jago mencatatkan kinerja pertumbuhan kredit sebesar 32% dalam perhitungan tahunan (year-on-year/YoY). Penyaluran kredit pada akhir kuartal I 2024 mencapai Rp 14,3 triliun, meningkatkan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 10,8 triliun.

Meski situasi perekonomian global masih mengalami ketidakpastian, Arief mengklaim strategi bisnis dan fundamental Bank Jago mampu membawa pertumbuhan yang positif dan berkualitas. 

"Pencapaian ini menjadi momentum yang baik bagi Bank Jago untuk melanjutkan pertumbuhan secara berkelanjutan ke depan,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (27/4/2024).

Dia menjelaskan pertumbuhan penyaluran kredit tercapai berkat strategi kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya.