Lalu gula konsumsi menjadi Rp20.220/kg naik Rp1.960 (10,73%). Pemerintah melalui Bapanas bahkan telah melakukan penyesuaian sementara harga acuan pembelian (HAP) terhadap komoditas gula konsumsi di tingkat eceran. HAP gula konsumsi menjadi Rp17.500/dan wilayah timur dan 3TP Rp18.500 untuk harga jual di tingkat ritel atau konsumen per tanggal 5 April sampai dengan 31 Mei 2024.
Adapun kelompok pangan yang tidak mengalami penurunan seperti, minyak goreng curah turun Rp1.100 menjadi Rp14.860/kg (6,89%) dan bawang merah Rp52.720/kg turun Rp650 (1,22%).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zukifli Hasan atau Zulhas menyatakan tingginya harga pangan seperti bawang merah dan gula adalah akibat pedagang yang belum kembali berjualan usai Lebaran 2024.
Untuk itu, stok di pasar jadi berkurang sehingga membuat harganya menjadi mahal.
"Iya pertama karena Lebaran orang jadi libur semua yang dagang sekarang pasar-pasar, bumbu-bumbu saya kira sudah normal lagi," ujar Zulhas ketika ditemui di Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).
(prc/lav)