Inflasi yang lebih tinggi pada kuartal pertama, dikombinasikan dengan belanja rumah tangga yang stagnan, akan menahan langkah The Fed dalam menempuh pivot bunga acuan tahun ini. Pertemuan rutin, FOMC The Fed, pekan depan diperkirakan masih akan menghasilkan keputusan menahan bunga acuan di level tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Ketika laporan inflasi PCE dirilis, indeks saham berjangka masih mencatat kenaikan, sementara yield Treasury mencatat penurunan seiring kelegaan para pelaku pasar melihat data inflasi PCE bulanan yang sejalan dengan data kuartalan yang terbit sehari sebelumnya.
Para Gubernur bank sentral sangat memperhatikan inflasi jasa di luar biaya perumahan dan energi, yang dikenal sebagai inflasi supercore dan cenderung lebih sulit turun. Inflasi supercore pada Maret naik 0,4%, terakselerasi dari bulan sebelumnya.
Pasar tenaga kerja yang kuat adalah alasan utama mengapa rumah tangga belum mengerem pengeluaran di tengah tingginya suku bunga dan kenaikan harga.
Pengeluaran barang dagangan yang disesuaikan dengan inflasi juga meningkat 1,1% bulan lalu, mencerminkan belanja barang tahan lama yang solid selama dua bulan berturut-turut. Belanja jasa, sementara itu, naik tipis 0,2%.
(bbn)
