Craig Trudell—Bloomberg News

Bloomberg, Regulator keselamatan mobil terkemuka di Amerika Serikat (AS) kembali menyelidiki kasus Autopilot Tesla Inc, kali ini mengenai apakah produsen mobil tersebut telah melakukan cukup banyak hal untuk mengatasi masalah dengan sistem asisten pengemudinya.

National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) pada hari Jumat mengungkapkan bahwa mereka membuka penyelidikan terhadap kecukupan penarikan (recall) Tesla pada bulan Desember lalu, yang bertujuan untuk mencegah pengemudi menyalahgunakan fitur Autopilot.

Lembaga ini memiliki kekhawatiran apakah perbaikan yang dilakukan Tesla sudah memadai, sebagian karena kecelakaan yang terjadi sejak perusahaan menerapkan pembaruan perangkat software over-the–air.

Lebih dari 2 juta kendaraan Tesla tunduk pada penyelidikan, menurut NHTSA.