Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah tekanan terhadap harga saham setelah peningkatan suku bunga acuan, mayoritas analis pasar modal tetap memasang rekomendasi Buy atau Beli untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 33 analis analis atau 97,1% memasang rekomendasi Beli untuk BBRI. Hanya ada satu analis yang memberikan rekomendasi Tahan. 

Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653. Target tersebut setara dengan potensi kenaikan 38% dari harga penutupan hari ini di Rp4.830 per saham.

Pada hari ini saham BBRI ditutup turun 6,21% setelah dua hari yang lalu Bank Indonesia mengumumkan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%, dan kemarin BRI mengumumkan laporan keuangan kuartal I-2024.

Pada kuartal I-2024, BRI mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, yakni secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp15,98 triiliun. Kemudian penyaluran kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.