Hue adalah pemimpin terpenting keempat dalam hirarki partai dalam struktur kepemimpinan “empat pilar” di Vietnam, dengan sekretaris jenderal Partai Komunis, presiden, dan perdana menteri yang melengkapi struktur tersebut.
Para pemimpin memerintah dengan berkonsultasi dengan Politbiro.
Kepergian Vuong Dinh Hue terjadi di tengah-tengah tindakan keras anti-korupsi yang membuat polisi menahan asistennya awal pekan ini atas penyelidikan terhadap seorang pengembang atas tuduhan menyuap guna memenangkan kesepakatan.
Mata uang Dong sedikit berubah pada 25.348/US$, mendekati rekor terendah. Indeks acuan VN naik sebanyak 1% di perdagangan Ho Chi Minh City pada hari Jumat.
Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong meluncurkan pembersihan besar-besaran terhadap korupsi yang telah menjerat sedikitnya 459 anggota Partai Komunis tahun lalu, dan para eksekutif bisnis.
Awal April, seorang taipan properti dijatuhi hukuman mati atas tuduhan korupsi—yang membuat sorotan terhadap negara Asia Tenggara yang lebih dikenal sebagai rumah bagi ekonomi salah satu laju tercepat di kawasan ini.
Kampanye anti-korupsi telah merenggut dua wakil perdana menteri dan setidaknya satu presiden sejauh ini.
Bulan lalu, Vo Van Thuong mengundurkan diri sebagai presiden—orang kedua yang melakukannya dalam 14 bulan, karena pelanggaran yang tidak disebutkan.
Sekarang dengan keputusan Hue untuk pergi, hanya dua dari empat pilar yang tersisa—sekretaris jenderal dan perdana menteri.
Namun, perkembangan ini diperkirakan tidak akan merusak prospek ekonomi negara ini atau mengubah kebijakan pemerintah.
(bbn)
