Adanya pos pemeriksaan menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan penundaan bahkan setelah bantuan sampai di pantai. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah lama mengeluhkan adanya hambatan untuk memasukkan bantuan dan mendistribusikannya ke seluruh Gaza.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kapal-kapal militer AS, termasuk USNS Benavidez, telah mulai membangun tahap awal dermaga sementara dan jalan lintas di laut," ujar juru bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick Ryder, kepada para wartawan.
Kekhawatiran tentang risiko pasukan Amerika terjebak dalam perang Israel-Hamas digarisbawahi pada Kamis ketika muncul berita tentang serangan mortir di dekat area di mana dermaga pada akhirnya akan menyentuh tanah. Namun, tidak ada pasukan AS yang hadir, dan Biden telah memerintahkan pasukan AS untuk tidak menginjakkan kaki di pantai Gaza.
Dermaga ini pada awalnya akan menangani 90 truk per hari, namun jumlah tersebut dapat meningkat menjadi 150 truk per hari ketika sudah beroperasi penuh. PBB mengatakan minggu ini bahwa jumlah rata-rata harian truk yang masuk ke Gaza selama April adalah 200 truk dan puncaknya terjadi pada Senin dengan jumlah 316 truk.
Pejabat tersebut menambahkan bahwa sekitar 1.000 tentara AS akan mendukung upaya militer tersebut, termasuk dalam sel-sel koordinasi di Siprus dan Israel.
Pihak ketiga akan mengemudikan truk-truk dari dermaga menuju pantai, tambah pejabat tersebut.
Jalur Gaza utara masih menuju kelaparan, kata wakil kepala pangan PBB pada Kamis, memohon bantuan dalam jumlah yang lebih besar dan agar Israel mengizinkan akses langsung dari pelabuhan Ashdod di selatan ke penyeberangan Erez.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan akan memberikan dukungan keamanan dan logistik untuk dermaga tersebut.
Sebuah brigade militer Israel, yang terdiri dari ribuan tentara, bersama dengan kapal-kapal Angkatan Laut dan Angkatan Udara Israel akan bekerja untuk melindungi pasukan AS yang sedang membangun dermaga tersebut.
Ryder mengatakan bahwa Pentagon melacak beberapa jenis serangan mortir di Gaza yang menyebabkan kerusakan minimal di area pembangunan dermaga. Namun, dia menambahkan bahwa pasukan AS belum mulai memindahkan apapun ke daerah itu dan tidak ada pasukan AS di lapangan.
(red/ros)