“Misalnya salah satu partai disebut dalam permohonan itu, seharusnya ini suara saya, tapi lari ke partai itu, nah partai itu jadi pihak terkait, kalau dia tidak datang ya sudah, berarti tidak ada yang membela,” tutur Fajar. 

Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi sebelumnya mengatakan PPP telah menemukan bukti-bukti dugaan kecurangan pergeseran suara partainya itu pada Pemilu 2024. Bukti-bukti tersebut akan diajukan pada sidang mendatang.

"Kita dalam minggu-minggu ini maraton. Melengkapi bukti-bukti yang akan disampaikan ke MK. Hari ini kita sudah menemukan bukti-bukti pergeseran suara PPP," kata Awiek sapaan akrabnya. 

Diketahui, PPP mengajukan gugatan sengketa perolehan suara di 34 daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di 18 provinsi.

PPP mengajukan gugatan karena dalam Pemilu 2024 KPU menyatakan PPP tidak lolos ke DPR RI. Perolehan suara PPP di Pemilu 2024 tidak sampai ambang batas parlemen 4%.

Hasil rekapitulasi suara di 38 provinsi yang digelar KPU menunjukkan suara PPP hanya 5.878.777 suara. Jumlah itu sebanding dengan 3,87% suara sah nasional. PPP menjadi satu-satunya partai petahana yang tidak masuk kembali ke DPR. Ini jadi kali pertama PPP tak masuk DPR sejak didirikan pada 5 Januari 1973.

MK mulai menyidangkan sengketa Pileg 2024 mulai Senin (29/4/2024) mendatang dan memiliki 30 hari kerja untuk memeriksa serta memutus masing-masing perkara.  

(mfd/ain)