PNBP Q1 Tembus Rp156,7 T Berkat Dividen Himbara, Bukan Komoditas
Azura Yumna Ramadani Purnama
26 April 2024 11:36
Bloomberg Technoz, Jakarta – Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Indonesia sampai dengan 31 Maret 2024 tercatat telah mencapai Rp156,7 triliun, naik 10% dibandingkan dengan realisasi pada kuartal perdana tahun lalu.
Dalam kaitan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan meski terjadi pertumbuhan pada kuartal I-2024, pemerintah masih tetap berhati-hati lantaran komponen utama penyumbang PNBP —yaitu sektor sumber daya alam (SDA) — masih dihantui tren pelemahan harga, baik dari lini komoditas migas maupun nonmigas.
“[Capaian PNBP dari sektor SDA] migas turun 18% menjadi Rp25,7 triliun [kuartal pertama] tahun in, sedangkan nonmigas turun 36,7% menjadi Rp27,8 triliun karena mengalami koreksi dari sisi harga dan volume,” ujarnya dalam konferensi pers APBN Kita April 2024, Jumat (26/4/2024).
Dividen Himbara
Di tengah penurunan pertumbuhan setoran PNBP dari sektor migas dan nonmigas, Sri Mulyani menyebut akumulasi penerimaan negara bukan pajak pada kuartal I-2024 masih tetap naik berkat pembiayaan dividen dari dua bank Himbara, yaitu Bank BRI dan Bank Mandiri.