Sejumlah saham-saham sektor keuangan yang menjadi pendorong pelemahan IHSG, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang anjlok 5,73%, dan saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang terkoreksi 3,36%.
Sementara cum date pembagian dividen hari ini berlaku untuk dua saham, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Dividen atas laba bersih BBNI per saham Rp 392,78, sementara dividen ESSA Rp 45/saham.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menetapkan target laba Rp 3,3 triliun di tahun ini atau naik 10% dari realisasi sebelumnya. Pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) juga dicanangkan meningkat pada kisaran 10%-11%, dengan net performing loan (NPL) setidaknya 2,99%.
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menyuntikan tambahan modal kepada anak usaha PT Surya Dhoho Investama (SDHI) senilai Rp 3 triliun, selaku operator Bandara Kediri. Total saham GGRM di entitas anak ini kini bertambah menjadi Rp 13 triliun atau setara 99,9% dari modal ditempatkan dan disetor.
Raihan laba bersih PT Antam Tbk (ANTM) Rp 3,82 triliun atau mengalami kenaikan laba 105%. Realisasi penjualan bersih ANTM yajuga naik 19% menjadi Rp 45,9 triliun. Penjualan emas masih menjadi penopang kinerja usaha ANTM dengan nilai Rp 31,63 triliun atau setara volume jual 34,97 ton. ANTM tahun lalu juga mampu menambang 1,27 ton logam emas di lahan milik perseroan.
Kinerja bursa di Asia hari ini bergerak bervariasi. Indeks Shanghai -1,05%, indeks Hang Seng Hong Kong -0,51%, dan indeks Kospi -0,23%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 +0,45% dan indeks Strait Times Singapore +0,09%.
(fad/wep)