Sebagai buntutnya, ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed 2024 semakin turun. Tekanan jual di pasar surat utang ini akan semakin menyeret rupiah akibat arus keluar modal asing yang terus berlanjut.
Rupiah dibuka lemah di Rp16.218/US$, tergerus 0,19% dari posisi penutupan hari sebelumnya. Mayoritas mata uang Asia hari ini bergerak melemah tersundut tekanan global pasca rilis data pertumbuhan ekonomi dan inflasi kuartal 1-2024 yang lebih tinggi ketimbang prediksi, memicu aksi jual di pasar surat utang dan saham.
Pagi ini, rupiah menjadi yang terlemah di Asia, di belakangnya menyusul peso Filipina yang tergerus 0,1%, lalu yuan China yang turun 0,08%. Won Korea turun 0,2% dan ringgit Malaysia melemah tipis 0,05%.
(rui)
No more pages