Dua miliarder tersebut bertukar peringkat pada awal bulan ini, ketika Zuckerberg, berusia 39 tahun, mengungguli Musk untuk pertama kalinya sejak tahun 2020 menyusul berita bahwa pengiriman kendaraan Tesla turun dalam tiga bulan hingga Maret.
Saham Meta yang berbasis di Menlo Park, California, turun paling banyak sejak Oktober 2022 pada hari Kamis setelah perusahaan meningkatkan perkiraan pengeluaran untuk tahun ini dan memproyeksikan penjualan kuartal kedua yang berada di bawah ekspektasi Wall Street, sekali lagi memunculkan pertanyaan apakah taruhan mereka pada kecerdasan buatan akhirnya akan memberi keuntungan bagi investor.
Saham tersebut masih naik 25% untuk tahun ini dan telah diperdagangkan dekat dengan rekor tertinggi selama sebulan terakhir, sebagian mencerminkan kegembiraan seputar AI.
Saham Tesla yang berbasis di Austin melonjak 12% pada hari Rabu dan 5% lagi pada hari Kamis setelah Musk berjanji untuk menawarkan kendaraan yang lebih murah secepatnya tahun ini, meredakan kekhawatiran tentang hasil keuangan yang mengecewakan dan prospek pertumbuhan yang berkurang. Saham tersebut adalah yang berkinerja terburuk di Indeks S&P 500 sebelum reli, turun 42% hingga penutupan hari Selasa.
Kekayaan Musk sebagian besar berasal dari kepemilikannya di produsen kendaraan listrik tersebut, serta kepemilikannya di Space Exploration Technologies dan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Kekayaan Zuckerberg sebagian besar terkait dengan saham Meta.
Persaingan antara dua miliarder ini melampaui kekayaan mereka: Musk dan Zuckerberg telah terlibat dalam perselisihan publik yang berkelanjutan yang memuncak ketika Meta meluncurkan Threads, sebuah platform media sosial yang bersaing dengan X milik Musk.
Kedua orang tersebut bahkan saling melempar cemoohan tahun lalu tentang kemungkinan pertarungan di dalam kandang.
(bbn)
