Bloomberg Technoz, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad termasuk di antara beberapa orang yang sedang diselidiki sehubungan dengan penyelidikan korupsi yang melibatkan putra-putranya, kepala Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan pada Kamis.

Melansir Reuters, Jumat (26/4/2024), penyelidikan ini dilakukan di tengah-tengah meluasnya tindakan keras terhadap korupsi yang melibatkan tokoh-tokoh politik terkemuka, termasuk mereka yang dianggap dekat dengan pemimpin veteran berusia 98 tahun, Mahathir, yang merupakan musuh lama Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Anwar membantah menargetkan saingan politiknya, dan mengatakan bahwa investigasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengatasi korupsi tingkat tinggi.

MACC pada Januari lalu telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada kedua putra pengusaha Mahathir, Mirzan dan Mokhzani, untuk melaporkan kekayaan mereka sebagai bagian dari investigasi atas catatan keuangan dan bisnis di luar negeri yang diungkap oleh sebuah kelompok organisasi berita.

Kepala komisaris MACC, Azam Baki, pada Kamis menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai investigasi yang dihadapi Mahathir atau putra-putranya.