Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyuarakan keprihatinannya atas praktik perdagangan yang tidak adil di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu saat ia memulai pembicaraan di China, dengan ancaman sanksi AS terhadap Beijing atas dukungannya terhadap Rusia yang membayangi kunjungannya.

"Kami memiliki kewajiban untuk rakyat kami--bahkan kewajiban untuk dunia--untuk mengelola hubungan antara kedua negara kami secara bertanggung jawab," katanya kepada Sekretaris Partai Shanghai Chen Jining pada Kamis pagi, setelah menghadiri pertandingan bola basket pada malam sebelumnya.

Blinken menekankan bahwa perusahaan-perusahaan AS membutuhkan lapangan bermain yang setara di China dan mengangkat "praktik-praktik ekonomi non-pasar" di negara Asia ini selama pertemuan tersebut, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller.

Pemimpin pusat ekonomi tersebut mengatakan bahwa negara-negara mereka memiliki pilihan antara "kerja sama atau konfrontasi," dengan hasil yang memengaruhi "masa depan umat manusia." Blinken juga akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin bisnis Amerika di Shanghai sebelum menuju ke Beijing untuk mengadakan pertemuan pada Jumat, termasuk kemungkinan tatap muka dengan Presiden Xi Jinping.