Selayaknya warga negara Singapura lainnya, ia sempat menjalani wajib militer di angkatan bersenjata. Bahkan pada kala itu, ia pernah bertahan hidup selama lima hari di hutan Kalimantan. Baginya, pengalaman tersebut adalah yang paling melelahkan dalam hidupnya.
Tak lama berselang, Chew memperoleh gelar sarjana ekonomi di University College London pada 2006. Ia pun akhirnya melanjutkan kuliahnya ke Harvard Business School untuk gelar MBA pada tahun 2010.
Chew sempat bekerja paruh waktu untuk Facebook, sebelum media sosial tersebut diluncurkan secara resmi pada 2012.
Setelah lulus, ia bekerja di Goldman Sachs selama dua tahun sebagai bankir. Di sini, dia memimpin tim investor awal ByteDance, induk TikTok, pada 2013.
Pada 2015, Chew bergabung dengan perusahaan ponsel pintar China, Xiaomi sebagai Chief Financial Officer (CFO). Chew turut membawa Xiaomi melantai di bursa pada 2018. IPO tersebut tercatat sebagai salah satu salah satu IPO teknologi terbesar di negara itu dalam sejarah. Dia kemudian diangkat menjadi International Business President di Xiaomi pada tahun 2019.
Setelah berkarir di Xiaomi, barulah Chew pindah ke ByteDance. Chew ditawari langsung oleh pendiri ByteDance, Zhang Yiming, yang sudah mengenalnya sejak kuliah di London. Ia ditawari sebagai Chief Financial Officer pertama ByteDance pada 2021 silam.
Dua bulan kemudian, Chew diangkat menjadi Chief Execitive Officer (CEO), menggantikan kepergian mendadak mantan eksekutif Disney, Kevin Mayer, yang meninggalkan TikTok setelah bekerja selama tiga bulan.
Dalam wawancara bersama David Rubenstein Show: Peer-to-Peer Conversations yang ditayangkan oleh Bloomberg News Januari tahun lalu, Chew mengaku sebelum bergabung dengan TikTok, ia adalah seorang kreator di platform tersebut. Pada saat itu ia memanfaatkan TikTok menjual produk Xiaomi dan memiliki jumlah pengikut sekitar 85,000.
"Sebelum saya bergabung dengan TikTok, saya adalah seorang konten kreator. Saya sangat senang belajar bagaimana berinteraksi dengan para pengikut saya melalui TikTok. Saya suka dengan produk TikTok dan saya percaya kami memiliki misi yang sama," ujar Chew.
Atas kecintaannya terhadap fitur-fitur TikTok, Chew pun tidak berpikir panjang saat tawaran untuk mengisi posisi CEO TikTok datang kepadanya. Ia kemudian ditunjuk sebagai CEO TikTok, meski baru dua bulan menjabat sebagai CFO ByteDance.
(evs/roy)