Catatan Petinggi XL Axiata Kala Starlink Diduga Ancam Pasar Lokal
Sultan Ibnu Affan
25 April 2024 16:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur dan Chief Technology Officer PT XL Axiata Tbk (EXCL) I Gede Darmayusa mengaku tak mengkhawatirkan ihwal masuknya layanan internet satelit orbit rendah (low-earth orbit/LEO) Starlink dari SpaceX. “Kita sudah menyambut baik jika ada teknologi yang bisa bantu kita untuk melengkapi daerah yang selama ini sulit dijangkau,” kata dia saat berbincang di kantornya, Kamis (25/4/2024).
Starlink Indonesia diketahui telah bersiap beroperasi di Indonesia, dengan membangun hub dan memenuhi standarisasi perangkat dari Ditjen PPI Kominfo.
Menteri Budi Arie bahkan menyatakan Starlink Indonesia telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP) demi memuluskan keberadaannya.
“Sebelum ada Stralink pun, sebelumnya kita juga sudah memanfaatkan satelit sebagai sarana dari Jakarta ke banyak lokasi kita, sebagian besar. Cuma, dengan adanya Starlink, bisa menekan biaya sewa kapasitas yang jauh lebih murah,” tambah Darmayusa.
Keberadaan operator seluler seperti XL Axiata dengan Starlink Indonesia, lanjut Darmayusa, justru menjadi pelengkap di ekosistem telekomunikasi. Meski demikian ia juga mengakui bahwa entitas yang terkait Elon Musk itu masuk pada bisnis layanan langsung ke pengguna.