Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Iran Ebrahim Raisi memperingatkan bahwa jika Israel menyerang Iran, hal itu akan menimbulkan risiko kerusakan yang signifikan terhadap wilayahnya sendiri.

Jika Israel "melakukan kesalahan dan menyerang tanah suci Iran, situasinya akan berbeda dan mungkin tidak akan ada yang tersisa dari rezim Zionis," Raisi memperingatkan dalam pidatonya di sebuah universitas di Pakistan, di mana ia memulai kunjungan beberapa hari pada Senin, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (25/4/2024).

Pada 13 April, Iran meluncurkan ratusan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel dalam serangan langsung pertamanya terhadap negara tersebut. Serangan tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas serangan mematikan terhadap konsulat Teheran di Suriah pada awal bulan ini, yang dituduhkan kepada Israel.

Iran mengatakan bahwa serangannya "sepenuhnya berhasil," namun Israel mengatakan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan minimal setelah sebagian besar proyektil berhasil dicegat.

Pada Jumat, Israel tampaknya membalas serangan Iran dengan menargetkan sebuah pangkalan udara militer di Iran tengah.

Teheran berusaha untuk meremehkan serangan pada Jumat, dengan menteri luar negerinya menyamakan senjata yang digunakan sebagai "mainan", yang menandakan keengganan untuk melakukan eskalasi lebih lanjut.

Raisi menahan diri untuk tidak mengomentari serangan Israel selama pidatonya pada Selasa di Pakistan.

Pada Minggu, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei bertemu dengan para komandan militer senior dan memuji serangan terhadap Israel. Dia juga tidak membahas tanggapan Israel.

(red/ros)

No more pages