Sidhartha Shukla dan Hooyeon Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Jantung pasar kripto yang sedang melonjak di seluruh dunia bukanlah Miami, Paris, atau Timur Tengah. Melainkan Korea Selatan, di mana spekulasi telah mencapai intensitas sedemikian rupa yang membuat won menggantikan dolar sebagai mata uang yang paling banyak digunakan untuk menukar masuk dan keluar Bitcoin dan token lainnya.

Pusat dari gejolak ini adalah Upbit, bursa yang berbasis di distrik Gangnam yang mewah di Seoul. Berbagai macam koin terdaftar dan kemudahan aksesnya telah membantunya mengklaim bagian terbesar dari pasar kripto Korea.

Perdagangan di Upbit menyumbang lebih dari 80% volume perdagangan Korea, tingkat dominasi yang belum pernah dicapai oleh bursa lain di pusat kripto utama. Perdagangan yang hiruk pikuk oleh investor lokal membuatnya sekarang berada di antara lima bursa teratas secara global berdasarkan volume, bersaing ketat dengan Coinbase. Pelanggan Upbit tahun lalu menyumbang hampir seperlima dari total simpanan mitra perbankan utamanya, yang memicu teguran tajam dari anggota parlemen Korea Selatan.

Sekarang, undang-undang baru yang dirancang untuk melindungi investor setelah gagasan Do Kwon, pengusaha Korea Selatan yang menjadi buronan kripto — stablecoin TerraUSD — meledak pada 2022 berisiko secara tidak sengaja memperketat cengkeraman Upbit di pasar.